Rabu, 06 Mei 2009

Koalisi halalkan segala cara

Ketika pilpres semakin mendekat, segala macam cara pun dilakukan para partai untuk mencari pendukung dan memenangkan jabatan tertinggi di Indonesia.

Kita tahu bahwa seharusnya partai bertindak sesuai kemauan rakyat. Karena berkembangnya partai tidak lepas dari campur tangan masyarakat. Bisa dibilang, partai itu dipilih oleh rakyat untuk memperjuangkan nasib rakyat. Tetapi kenyataanya, pada saat pilpres akan dilaksanakan partai-partai sibuk sendiri bertindak semaunya untuk mencapai jabatan tertinggi di Indonesia tanpa mendengarkan kemauan rakyat sedikitpun. Mereka seharusnya menyadari bahwa mereka bisa menang karena rakyat yang memilih. Tetapi pada saat berkoalisi, mereka tidak mendengarkan sedikitpun suara rakyat. Malahan partai-partai menghalalkan segala cara. Saling berkoalisi dengan partai A ke partai B. saling menawarkan diri untuk menjadi presiden. Lalu siapa yang akan menjadi wakil presiden ?
Mereka seharusnya turun ke laangan seperti pada saat kampanye. Bukan untuk mencari pendukung saja, tetapi mendengarkan suara rakyat. Akan dibawa kemana bangsa ini jika pemimpin kita tidak mendengarkan suara rakyat ?. paling tidak “hai rakyat, apa maumu?”.

Ratih Anggunnia Anjaya
153070085

Tidak ada komentar:

Posting Komentar